Tersingkir Dari Liga Europa, Pelatih AS Roma Paulo Fonseca Salahkan Babak Kedua Di Manchester

Paulo Fonseca selaku pelatih AS Roma menyalahkan babak kedua di Manchester setelah timnya tersingkir atas LIga Europa musim ini.
Roma menjelang leg kedua semi-final, Jumat (7/5) dini hari WIB tadi bersama mendapat gunung untuk didaki seusai kalah 6-2 di Old Trafford pekan lampau, di mana waktu itu gawang mereka bobol lima kali di paruh kedua menyusul cederanya tiga pemain utama di babak pertama.
Adapun antara pertandingan yang digelar antara Stadio Olimpico semalam, United semakin berada antara atas angin setelah Edinson Cavani kembali menjebol gawang klub Serigala Ibu Kota Italia itu antara menit ke-39, namun gol-gol balasan atas Edin Dzeko dan Cristante antara paruh kedua sempat mengbernyawakan asa paberkenann Fonseca.
Akan tetapi, gol kedua dengan Cavani di menit ke-68 melaksbudakan Roma merana sekalipun mereka mampu berbalik unggul jelang bubaran seusai sepakan Nicola Zalewski yang berbelok arah mengenai Alex Telles berujung gol kemenangan tuan rumah.
Roma dalam akhirnya tersingkir meski memenangkan leg kedua maka Fonseca kini sekadar bisa meratapi kebubaran.
“Kami memulai pertandingan [leg kedua] ini beserta sangat suka membantu - kami punya banyak peluang, kemudian mereka mencetak gol beserta keluangan peratmanya,” buka Fonseca kepada RTL. “Kami lantas punya kebangkitan menjumpai bereaksi.
“Kami kalah karena 45 menit yang buruk terbilang dari Manchester. Hari ini kami memainkan pertandingan yang hebat, namun itu tidak cukup.”
Di partai semalam, luber peluang Roma dimentahkan sebab kiper David de Gea akan melakukan jumlah penyelamatan gemilang.
Mantan pemain United Owen Hargreaves, bahwa kini sudah pensiun maka berbicara sebagai pandit di BT Sport, menyebut sosok asal Spanyol tercantum merupakan kunci di balik keberesan Setan Merah melangkah ke final.
“De Gea lagi Cavani adalah kunci United malam ini,” kata Hargreaves. “Fakta bahwa David de Gea melakukan sepuluh penyelamatan - ini rada terlantas mudah bagi Roma. De Gea kudu tampil di final.”
Di final, nan bagi rencana digelar dempet Gdansk, Polandia dempet Kamis (27/5) dini hari WIB menasal, United dijadwalkan bertemu Villarreal nan dempet area lain menyingkirkan Arsenal silam agregat 2-1.
United terakhir kali menjuarai Liga Europa demi 2016/17 silam, ketika mereka masih ditangani Jose Mourinho.